Jumat, 25 Maret 2011

selamat berbahagia masa laluku

hari ini aku terbangun dari tidur panjangku
hari dimana aku memutuskan untuk teap berdiam diri dirumah, padahal harusnya aku ke kampus
aku sedang kehilangan semangat, aktifitas seminggu ini benar-benar membuatku lelah
aku mulai merasakan jenuh dengan setiap aktifitasku
saat aku terbangun, seperti biasa aku ambil handphone cek jam dan online
dan seperti biasa pula aku sempatkan untuk melihat facebooknya
dan terlihat status update terakhir yang dia buat :


"semakin hari semakin besar rasa ini.. semoga tak mudah hancur dan kekal selamanya.. :D"


sekejap aku meneteskan air mata lagi, dan seketika aku berdoa dalam hatiku


tuhan berikan aku kekuatan untuk menghadapi ini semua
beri aku keikhlasan untuk bisa menerima kenyataan yang sebenarnya
aku tidak bisa menjaganya tuhan, aku tidak bisa membahagiakannya
biar engkau saja yang selalu menjaga dan memberikan kebahagiaan kepadanya melalui orang-orang terdekatnya saat ini
karna aku tidak lagi ada di dalam kehidupannya


mungkin benar kata teman-temanku, selama ini niat yang aku jalani hanya setengah hati
aku tidak benar-benar berusaha untuk melupakannya,
aku berjanji dalam hatiku kalau aku tidak boleh lagi melihat status-statusnya itu

semuanya percuma hanya menyakitiku saja pada akhirnya
awalnya memang hal bodoh ini aku lakukan hanya ingin tau kabar dia dalam sehari tetapi lama kelamaan justru malah menyakitiku
mungkin memang sudah saatnya aku berhenti melihat status update nya
semuanya percuma toh aku juga tidak bisa berbuat apa-apa
dan sejujurnya aku tidak mengenal diriku yang sekarang
keadaan membuat pribadiku juga berubah dan aku tidak lagi mengenalinya

Selasa, 01 Maret 2011

ooh dream maker, you're heart breaker

Aku kembali dihantui dengan mimpi

Dia kembali datang saat aku terlelap

Mimpi yang sesungguhnya tidak pernah aku inginkan kedatangannya

Aku mimpi buruk lagi!

Dan aku benci dengan mimpiku

Dia membuatku menangis saat aku terbangun

Dan terus membayang-bayangiku hingga saat ini

Bagiku setiap mimpi tentangmu adalah suatu pertanda

Selalu seperti itu sejak 26 bulan yang lalu

Entah pertanda apa lagi yang aku dapat dari mimpiku

Tetapi aku seperti menemukan titik terang tentang pertanda itu

Apa yang disembuyikan lama-lama terlihat semakin jelas

Kadang aku berterimakasih dengan kecurigaanku

Tetapi terkadang justru kecurigaanku inilah yang sering menyakitiku

Aku akui saat ini aku sangat kecewa dengan kenyataan yang ada

Seandainya aku memiliki kekuatan untuk merubahnya pasti sudah aku lakukan sejak dulu

Tetapi lagi-lagi, aku hanya seorang yang memiliki banyak kelemahan

Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menelannya bulat-bulat

Aku tidak punya pilihan untuk menolaknya

Dan saat ini..

Saat aku belajar untuk menjauhimu

Rasa rinduku semakin kuat

Aku ingin bertemu, sekedar hanya ingin tahu bahwa kamu baik-baik saja

Tapi aku dilema

Keinginan hatiku sangat besar, tetapi otak ku melarangnya

Dia memperingatkanku..

Bahwa usahaku akan terasa amat sangat sia-sia kalau aku masih berkomunikasi denganmu

Dan aku mengalah untuk menurutinya

Demi kebaikan diriku sendiri...