Harusnya ku tak pernah mencintaimu
Walaupun semuanya indah
Kau yang tak mungkin ku miliki
Seperti pelangiku hanya bisa menatapmu
Haruskah aku menyesali apa yang saat ini terjadi?
Haruskah aku terus meratapi kesedihanku saat ini?
Haruskah aku menunggunya kembali?
Masih pantaskah dia untuk aku tunggu?
Kenapa harus dia lagi yang pergi?
Kenapa aku tidak bisa meninggalkannya seperti dia meninggalkanku?
Banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran ku saat ini
Semua pertanyaan ini terus memenuhi isi kepalaku
Semuanya membuat aku bersedih
Aku kecewa untuk kesekian kalinya
Aku diam..
Lagi-lagi hanya diam yang bisa aku lakukan
Aku berusaha untuk tidak menangis
Tapi aku gagal!
Tatapan matanya terus menatapku sambil bertanya “ada apa denganku?”
Aku hanya diam dan memberikan senyuman yang bisa aku lakukan
Tetapi semuanya terlihat terlalu dipaksakan
Sampai-sampai dirinya mengetahui bahwa aku sedang memakai topeng
“kamu ga ada bakat untuk bohong”
Itu kata-kata yang dia ucapkan saat aku berusaha untuk menjadi seorang yang kuat
Aku ingin menunjukan kepadanya bahwa aku tegar
Aku mengakui diriku yang rapuh
Aku masih sangat menyayanginya
Sekalipun aku berusaha untuk mengikhlaskannya saat dia mencintai orang lain
0 komentar:
Posting Komentar