Seseorang berkata kepadaku mengenai “pengecut"
Dan mungkin saat ini aku sedang menjadi seorang pengecut tersebut
Pengecut di sini adalah dalam artian bahwa aku tidak berani untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini kepadanya
Aku terlalu pengecut untuk mengakui bahwa pikirannya adalah benar
Aku terlalu takut untuk kehilanganmu kembali
Aku takut kalau kita akan semakin jauh nantinya
Aku takut ...
Terkadang aku merasa bodoh
Karena aku masih tetap berusaha untuk “stay” di saat aku memiliki 1000 alasan untuk meninggalkanmu
Aku tidak mengerti mengapa aku bisa bertindak sebodoh ini
Aku sadar akan tindakanku yang bodoh
Tapi..
Aku seperti terperangkap di dalam sebuah lubang yang amat sangat dalam dan aku tidak bisa keluar dari lubang tersebut
Betapa kasihannya aku..ya kan?
Aku masih di sini untuk peduli kepadanya
Masih ingin menghiburnya disaat-saat dia bersedih
Aku masih ingin menemaninya disaat dia merasakan kesepian
Aku masih ingin terus bersamanya sekalipun dengan keadaan dan “status” yang berbeda
Tapi terkadang aku juga merasa bosan..
Aku capek..
Dan aku jenuh..
Aku juga sama sepertinya
Yang ingin di hibur saat suasana hatiku sedang sedih
Yang ingin di temani saat aku merasakan kesepian
Tapi apakah dia akan bertindak demikian?
Aku ragu..
Apakah mungkin dia juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan?
Kedekatan ku dengannya membuat ku merasa serba salah
Di satu sisi ini adalah keinginan ku
Aku ingin dia terus ada, berdamai dengannya, dan tidak ada lagi “perang dingin”
Tapi di sisi lain..
Aku tidak munafik hal ini justru membuatku terkadang untuk berharap lebih dan lebih
Aku masih belum bisa mengontrol diriku
Aku masih harus banyak belajar untuk menerima kenyataan yang ada
Aku masih terus meraba-raba bagaimana caranya menjadi Teman Baik untuknya
Ya aku masih terus belajar untuk melakukan itu semua
Betapa sulitnya hal ini untuk dilakukan
Sangat sulit mungkin lebih tepatnya..
1 harapku saat ini
Aku bisa memilih apa yang harus aku lakukan
“STAY” or “LEAVE”
2 komentar:
Harus "STAY ALIVE" !
Nice puisi.
Btw, ini kalo mau ngefollow blog saudari bagaimana, ya?
Ini bukan puisi tau sebenernya...
Itu di atas kanan ada tulisan follow kok :)
Posting Komentar