Minggu, 12 September 2010

ungkapan hatiku sayang untukmu

sayang, sampai kapan kamu mau mempermainkan aku seperti ini?
sayang, sampai kapan kamu mau menipu aku dengan semua perkataanmu?
sayang, sampai kapan kamu mau membuatku menangis?
sayang, sampai kapan kamu terus menarik-ulur hatiku seperti ini?

perlu kamu tahu, aku lelah sayang amat sangat lelah dengan semua permainanmu
aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak terjebak dalam lubang perasaan yg sama,
tetapi pada akhirnya aku pun terjatuh lagi, di lubang yg sama.
betapa bodohnya aku ini bukan?
dari awal aku sudah berusaha untuk menjaga hati kecilku ini,
tetapi aku gagal sayang,
dalam permainan tentunya ada yg menang dan juga ada yg kalah, bukan?
dan kamu tahu?
kamu menang sayang, kamu juaranya
betapa hebatnya kamu sayang, memenangkan permainan ini berulang kali.
dan aku........
aku kalah sayang, aku gagal mengalahkanmu
seorang pecundang ada di hadapanmu saat ini, sayang
mungkin kamu sudah sangat hafal, sangat amat pandai sehingga bisa memenangkan permainan ini hingga berulang kali
atau aku yg bodoh, yg tidak mau belajar dari kesalahanku terdahulu
sehingga dengan mudahnya kamu menang dariku.
kamu tahu apa perasaanku saat ini?
saat ini yg ku rasakan hanya perih, puzzle hatiku berantakan lagi sayang
padahal aku sudah susah payah untuk menyusunnya
sekarang aku bingung mau mulai menyusunnya darimana,
maukah kamu membantuku untuk menyusunnya kembali?
tapi kamu pun sibuk dengan permainan layang-layangmu

ya sudah gapapa sayang, biar aku sendiri yg menyusun kepingan-kepingan puzzle hatiku ini
tapi aku juga butuh sedikit perhatianmu sayang
tetapi kamu seakan lupa klo disini masih ada aku yg masih setia menunggumu
menunggumu dengan susunan puzzle hatiku yg tidak seutuhnya kembali utuh
berniatkah kamu untuk sekedar hanya menanyakan kabarku?
sejujurnya aku ingin bertemu, aku ingin menunjukan kepadamu,
ini loh hatiku yg sudah tak lagi utuh
aku butuh kamu sayang untuk melengkapinya
tapi kamu pergi, seakan tidak peduli dengan semua perjuanganku untuk menyusun kembali puzzle hatiku
kenapa sayang? kenapa kamu begitu tega melakukan ini semua?
adakah salahku sehingga kamu membalasku dengan sebegitu teganya?
maafkan aku sayang, maafkan aku......................
sudahkah kamu merasa puas melakukan semua ini?


0 komentar:

Posting Komentar