Selasa, 01 Maret 2011

ooh dream maker, you're heart breaker

Aku kembali dihantui dengan mimpi

Dia kembali datang saat aku terlelap

Mimpi yang sesungguhnya tidak pernah aku inginkan kedatangannya

Aku mimpi buruk lagi!

Dan aku benci dengan mimpiku

Dia membuatku menangis saat aku terbangun

Dan terus membayang-bayangiku hingga saat ini

Bagiku setiap mimpi tentangmu adalah suatu pertanda

Selalu seperti itu sejak 26 bulan yang lalu

Entah pertanda apa lagi yang aku dapat dari mimpiku

Tetapi aku seperti menemukan titik terang tentang pertanda itu

Apa yang disembuyikan lama-lama terlihat semakin jelas

Kadang aku berterimakasih dengan kecurigaanku

Tetapi terkadang justru kecurigaanku inilah yang sering menyakitiku

Aku akui saat ini aku sangat kecewa dengan kenyataan yang ada

Seandainya aku memiliki kekuatan untuk merubahnya pasti sudah aku lakukan sejak dulu

Tetapi lagi-lagi, aku hanya seorang yang memiliki banyak kelemahan

Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menelannya bulat-bulat

Aku tidak punya pilihan untuk menolaknya

Dan saat ini..

Saat aku belajar untuk menjauhimu

Rasa rinduku semakin kuat

Aku ingin bertemu, sekedar hanya ingin tahu bahwa kamu baik-baik saja

Tapi aku dilema

Keinginan hatiku sangat besar, tetapi otak ku melarangnya

Dia memperingatkanku..

Bahwa usahaku akan terasa amat sangat sia-sia kalau aku masih berkomunikasi denganmu

Dan aku mengalah untuk menurutinya

Demi kebaikan diriku sendiri...

 

0 komentar:

Posting Komentar